Survey

Sunday, January 8, 2017

Fotonya jadi viral di media sosial, ini tanggapan Dedi Mulyadi


Fotonya jadi viral di media sosial, ini tanggapan Dedi Mulyadi
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi bahan perbincangan setelah akun media sosial miliknya mem-posting dirinya ketika menasehati seorang siswi tengah mengendarai sepeda motor dengan pakaian yang tidak sesuai. 

Yang menjadi perbincangan ialah karena dalam foto itu Dedi terlihat seperti sedang memegang paha siswi yang masih duduk di bangku kelas dua salah satu SMP di Purwakarta tersebut. Lalu apa tanggapan dan penjelasan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi perihal itu ?

Hidup Itu Murah, yang Bikin Mahal Itu Gengsi



Vemale.com - Sudah sering pastinya kita mendengar anjuran dan nasihat untuk selalu mensyukuri semua hal yang kita punya. Makin banyak bersyukur makin bahagialah kita. Hidup sederhana pun bisa membuat kita tetap bahagia. Asalkan kita tak selalu termakan ego apalagi gengsi belaka.
Ladies, setuju nggak sih kalau sebenarnya yang kita butuhkan adalah hal-hal yang sesuai kebutuhan? Tak perlu berlebihan, asal semuanya cukup untuk membuat kita menjalani hari dengan baik. Cuma masalahnya karena gengsi, terkadang kita membuat hidup kita berat sendiri. Kita jadi menuntut banyak hal, sampai akhirnya kita tak pernah merasa puas dengan semua yang kita punya.

Menlu RI: Australia Harus Tindak Pelaku Kriminal di KJRI Melbourne



JAKARTA, KOMPAS.com -
 Otoritas Australia harus segera menuntaskan investigasi dan menggelar proses hukum terhadap pelaku kriminal di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno L.P. Marsudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/1/2017).
Menlu menegaskan, penerobosan ke gedung konsulat jenderal merupakan tindak kriminal yang tidak dapat diberi toleransi.
Sehingga, kata Menlu, sebagai negara penerima, Australia memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk segera melakukan proses hukum.
Australia pun wajib menjamin keamanan semua misi Indonesia di Australia. Hal itu seturut dengan amanat Vienna Convention 1961 pasal 22 ayat 2.

Tak Hanya yang Ilegal, Pemerintah Juga Perlu Evaluasi TKA Legal China



JAKARTA, KOMPAS.com
 - Langkah pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa direspons positif oleh sejumlah pihak.

Langkah tersebut diambil menyusul ramainya isu "serbuan" Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal dari China.
Sejumlah pihak menganggap, maraknya TKA China salah satunya dikarenakan pemerintah menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga asing, termasuk dari China.
Namun, tak hanya terhadap TKA ilegal China, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai perlu ada pula evaluasi terhadap TKA legal China.
"Termasuk evaluasi terhadap tenaga kerja China yang resmi yang posisinya sebenarnya bisa dikerjakan oleh orang-orang Indonesia sendiri," kata Hikmahanto di Jakarta, Sabtu (7/1/2017).

Bendera Papua Merdeka Dikibarkan di Gedung KJRI Melbourne

MELBOURNE, KOMPAS.com —
 Bendera separatis Papua Merdeka, Bintang Kejora, mendadak dikibarkan di kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne, Australia, Jumat (6/1/2017), sekitar pukul 12.52 waktu setempat.

Pelakunya diduga dua orang tak dikenal, kemungkinan dari etnis Kaukasia. Penerbosan ke kantor KJRI itu dilakukan ketika kantor sedang sepi karena staf sedang mengikuti shalat Jumat.
Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat, yang dihubungi lewat layanan pesan WhatsApp pada Jumat petang WIB hanya membaca pesan pertanyaan kami.
Mungkin karena kesibukannya Dubes Nadjib tidak sempat merepons pertanyaan terkait pengibaran bendera Bintang Kejora di Gedung KJRI Melbourne itu.
Informasi yang diterima Kompas.com dari Melbourne dan Canberra menyebutkan, pelakunya terdiri dari dua orang.
Orang pertama, seorang laki-laki, menerobos dengan memanjat gedung di samping KJRI dan melompat ke teras atas Gedung KJRI.

Total Pageviews