Aksi memanjat pagar tribun untuk mengejar suporter yang dilakukan Ferdinand Sinaga sangat dipahami Alfred Riedl. Malah sang pelatih Timnas Indonesia itu tak akan memberikan sanksi kepada penyerang PERSIB Bandung tersebut.
Begitu peluit panjang ditiup wasit pemimpin charity match melawan ASEAN All Star, Ferdinand memanjat pagar tribun. Penyerang Maung Bandung itu mencoba mengejar oknum suporter yang sepanjang laga meneriaki pemain PERSIB.

"Sebagai pemain profesional, itu memang tidak bisa dibenarkan. Tapi saya tidak akan memberi hukuman kepada Ferdinand," ujar Riedl usai laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (11/05).
Riedl tak menampik kalau Ferdinand terlihat emosi ketimbang lima pemain PERSIB lainnya yang lebih kalem menghadapi sorakan bernada menyudutkan tersebut. Namun demikian, menurutnya hukuman kepada pemain dalam insiden seperti itu tidaklah bisa menjadi hukuman yang mendidik. "Malah hanya akan menyudutkan Ferdinand saja," tegasnya.
Pelatih asal Austria itu menambahkan bahwa ia sebenarnya sudah memberi pengertian kepada pemain PERSIB di babak pertama. "Saya katakan pada pemain saat half time, saya sudah antisipasi itu. Saya meminta pemain PERSIB untuk tetap tenang dan fokus kepada pertandingan," tambah Riedl.